Sipilis ( Raja Singa) - Situ'Sehat

Informasi Seputar Kesehatan | Tips Kesehatan | Pola Hidup Sehat

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 22 September 2017

Sipilis ( Raja Singa)


Sipilis (raja singa). Pengertian Penyakit Sipillis Atau Raja SingaSipilis adalah Penyakit menular seksual (PMS) yang paling sering terjadi adalah sifilis alias raja singa. Sifilis ini biasanya banyak terjadi pada pria gay atau biseksual.
Apa saja gejala dan tanda-tanda dari penyakit kelamin ini? Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Treponema pallidum bersifat kronis dan menahun. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir (misalnya di vagina atau mulut) atau melalui kulit. Sifilis berkembang dalam empat tahap, dan gejalanya bervariasi dengan setiap tahap. Tetapi tahapannya mungkin tumpang tindih, dan gejalanya tidak selalu terjadi dalam urutan yang sama.


Penyebab Penyakit Sipillis Atau Raja Singa
Penyakit Sipilis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Treponema pallidum. Penyakit ini bisa menular melalui hubungan seksual, baik vaginal, rektum, anal, maupun oral.
Bakteri ini tidak bisa bertahan lama di luar tubuh manusia. Infeksi penyakit ini tidak dapat ditularkan dengan cara-cara di bawah ini:
Memakai toilet yang sama.
Berbagi peralatan makan yang sama.
Memegang gagang pintu yang sama.
Berbagi kolam renang atau pun kamar mandi yang sama.

Gejala Penyakit Sipilis
Gejala Penyakit Sipilis Atau Raja Singa berlangsung 3–4 minggu, kadang-kadang sampai 13 minggu. Kemudian timbul benjolan di sekitar alat kelamin. Kadang-kadang disertai pusing-pusing dan nyeri tulang seperti flu, yang akan hilang sendiri tanpa diobati. Ada bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6–12 minggu setelah hubungan seks. Gejala ini akan hilang dengan sendirinya dan seringkali penderita tidak memperhatikan hal ini.
Selama 2–3 tahun pertama penyakit ini tidak menunjukkan gejala apa-apa, atau disebut masa laten. Setelah 5–10 tahun penyakit sipilis akan menyerang susunan syaraf otak, pembuluh darah dan jantung. Pada perempuan hamil sipilis dapat ditularkan kepada bayi yang dikandungnya dan bisa lahir dengan kerusakan kulit, hati, limpa dan keterbelakangan mental.

Tanda-tanda Penyakit Sipillis Atau Raja Singa
Banyak dari para penderita sipilis yang tidak menyadari jika mereka terkena sipilis dan karena itu mereka tidak mendapat pengobatan yang baik. Infeksi terutama didapat apabila ada kontak langsung dengan luka terbuka sipilis yang sedang aktif.
Sipilis mempunyai beberapa stadium infeksi. Setelah terinfeksi dengan sipilis, ada masa inkubasi, yaitu masa sampai sebelum timbulnya gejala luka terbuka yang disebut ”chancre” sekitar 9–90 hari, umumnya rata-rata saat 21 hari sudah terlihat. (Mengobati Penyakit Sipilis Dengan Obat Herbal)
Stadium Primer_ sipilis bisa ada sebuah luka terbuka yang disebut chancre di daerah genital, rektal, atau mulut. Luka terbuka ini tidak terasa sakit. Pembesaran kelenjar limfe bisa saja muncul. Seorang penderita bisa saja tidak merasakan sakitnya dan biasanya luka ini sembuh dengan sendirinya dalam waktu 4–6 minggu, maka dari itu penderita biasanya tidak akan datang ke dokter untuk berobat, tetapi bukan berarti sipilis ini menghilang, tapi tetap beredar di dalam tubuh. Jika tidak diatasi dengan baik, akan berlanjut hingga stadium selanjutnya.
Stadium Sekunder_ muncul sekitar 1–6 bulan (rata-rata sekitar 6–8 minggu) setelah infeksi pertama, ada beberapa manifestasi yang berbeda pada stadium kedua ini. Suatu ruam kemerahan bisa saja timbul tanpa disertai rasa gatal di bagian-bagian tertentu,seperti telapak tangan dan kaki, atau area lembab, seperti skrotum dan bibir vagina. Selain ruam ini, timbul gejala-gejala lainnya, seperti demam, pembesaran kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, sakit kepala, kehilangan berat badan, nyeri otot, dan perlu diketahui bahwa gejala dan tanda dari infeksi kedua sipilis ini juga akan bisa hilang dengan sendirinya, tapi juga perlu diingat bahwa ini bukan berarti sipilis hilang dari tubuh Anda, tapi infeksinya berlanjut hingga stadium laten.
Stadium Laten_ adalah stadium di mana jika diperiksa dengan tes laboratorium, hasilnya positif, tetapitetapi gejala dan tanda bisa ada ataupun tidak. Stadium laten ini juga dibagi sebagai stadium awal dan akhir laten. Dinyatakan sebagai sipilis laten awal ketika sipilis sudah berada di dalam badan selama dua tahun atau kurang dari infeksi pertama dengan atau tanpa gejala. Sedangkan sipilis laten akhir jika sudah menderita selama dua tahun atau lebih dari infeksi pertama tanpa adanya bukti gejala klinis. Pada praktiknya, sering kali tidak diketahui kapan mulai terkena sehingga sering kali harus diasumsikan bahwa penderita sudah sampai stadium laten.
Stadium Tersier _ Jika infeksi tidak terobati, sifilis akan berkembang ke tahapan akhir, yaitu sifilis tersier. Pada tahap ini, infeksi bisa memberi efek yang serius pada tubuh. Beberapa akibat dari infeksi pada tahapan ini adalah kelumpuhan, kebutaan, demensia, masalah pendengaran, impotensi, dan bahkan kematian jika tetap tidak ditangani. Sifilis paling mudah menular pada fase sifilis primer dan sekunder.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here